Search This Blog

Friday, May 11, 2012

TARI KLASIK DARI YOGYAKARTA


Bedhaya Arjuna Wiwaha. Bedhaya ini menceritakan proses pengangkatan KGPH Mangkubumi menjadi Sri Sultan HB XKraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat memiliki tarian pusaka yang bersifat sangat sakral, yaitu Bedhaya Semang, yang merupakan induk dari semua tari putri gaya Yogyakarta. Tari lain yang juga sudah berumur cukup tua adalah Beksan Lawung Ageng dan Bedhaya Sumreg. Keduanya diciptakan oleh Sultan HB I. Selain itu ad...a beberapa jenis tari klasik yang cukup terkenal antara lain Bedhaya (Bedhaya Kuwung-Kuwung, Bedhaya Tunjung Anom, Bedhaya Sinom, dll), Guntur Segaran, Srimpi (Srimpi Renyep-Renggowati, Srimpi Pandhelori, dll), Beksa Klana (Klana Raja, Klana Topeng, Klana Alus), Beksa Golek Menak, dll. Tari klasik bukanlah semata-mata komposisi gerak tubuh yang disusun menjadi satu kesatuan sajian tontonan yang utuh. Tapi dibalik tari klasik, tersimpan sebuah kisah atau makna filosofis yang sangat tinggi yang disampaikan sebagai sebuah pesan bagi kehidupan manusia.

1   2   3   4   5   6   7   8   9   10......

No comments: